Pidato, Definisi dan Jenis-Jenisnya – Sebelum memulai pembahasan tentang tips dan trik menjadi orator handal (jago pidato), terlebih dahulu harus diketahui hal-hal apa saja yang berkaitan dengan pidato, definisi, fungsi-fungsi, jenis-jenis, dan metode-metode penyampaiannya.
Apa itu pidato?
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan publik atau berorasi dengan tujuan mengemukakan pendapat, atau memberikan gambaran tentang suatu hal.
Siapa saja yang biasa membawakan pidato?
Pidato biasanya disampaikan oleh seseorang yang tampil di khalayak umum untuk memberikan orasi atau pernyataaan akan suatu hal/peristiwa penting dan layak disampaikan. Bagi Anda yang pernah duduk di bangku sekolah dan mendapatkan mapel Bahasa Indonesia, tentu teori tentang pidato ini sudah pernah Anda pelajari sebelumnya.
Orang yang biasa menggunakan pidato untuk menyampaikan gagasan dan pernyataan di depan khalayak ramai adalah leader (pemimpin). Ia berorasi di depan mereka untuk memberikan arahan, memerintahkan dan menghimbau anak buahnya.
Seorang yang ingin menjadi leader/pemimpin yang sukses dan berpengaruh, sudah menjadi kewajiban baginya untuk menguasai teori-teori pidato dan mengetahui tehnik-tehniknya.
Apa fungsi dan tujuan dari pidato?
Ada beberapa fungsi pidato, di antaranya adalah untuk menjalin sebuah hubungan yang harmonis antar pimpinan dan anak buahnya, atau antar sesama anggota sebuah organisasi/lembaga, dan mempermudah komunikasi di antara kedua belah pihak.
Dengan pidato, hanya dibutuhkan satu orang saja yang maju berpidato untuk mewujudkan sebuah lingkungan dan keadaan yang kondusif. Pidato juga dimanfaatkan untuk mempermudah komunikasi dan menenangkan khalayak ramai, jika terjadi sebuah kerusuhan dan kericuhan.
Oleh karena itu, supaya pidato yang disampaikan menarik, perlu diperhatikan penampilan, gaya bicara dan bahasa tubuh. Sang orator pun harus PD (percaya diri) ketika menyampaikan isi pidatonya, supaya orang yang mendengarnya tertarik dan mendapatkan pengaruh dari yang disampaikan.
Orang-orang yang mendengarkan sebuah pidato yang disampaikan dengan bagus akan mendapatkan kesan positif darinya. Bahkan di sisi lain, kemampuan seseorang berbicara di depan publik yang baik, akan membantunya untuk meraih prestasi bagus di kariernya.
JENIS-JENIS PIDATO
Pidato memiliki beragam jenis dan contoh. Berikut ini adalah macam-macam pidato; pidato kenegaraan yang disampaikan oleh para negarawan dan politikus, pidato wisuda, pidato sambutan pada acara atau event tertentu, pidato kepemimpinan, pidato keagamaan dan orasi.
Dan yang akan menjadi topik utama blog ini adalah pidato keagamaan, karena berkaitan langsung dengan bahasa Arab yang merupakan identitas agama Islam dan sesuai dengan deskripsi blog ini, yaitu "tips jago pidato berbahasa Arab". Pidato keagamaan ini biasa disebut dengan khutbah dan ceramah.
Dalam penyampaiannya, pidato memiliki beberapa metode yang biasa digunakan, diantaranya adalah:
Metode pertama adalah penyampaian pidato tanpa didahului persiapan sebelumnya atau spontanitas, jadi sang orator langsung berdiri dan menyampaikan pidato/oransinya, metode ini disebut Impromptu.
Metode kedua adalah berpidato dengan menghafalkan semua naskah pidato, teknik ini cocok untuk orang yang memiliki hafalan kuat, metode ini disebut Memoriter.
Metode keempat adalah Naskah, yaitu teknik berpidato dengan berpedoman kepada naskah, atau melihat dan membaca naskah pidato. Metode ini cocok dipakai pada acara kenegaraan untuk meminimalisir kesalahan, karena didengarkan oleh orang-orang berpengaruh, dan terkadang disiarkan secara live.
Dan metode terakhir adalah Ekstemporan, dimana orang yang akan tampil berpidato menyiapkan terlebih dahulu poin-poin inti/garis-garis besar materi yang akan disampaikan dalam pidato, berikut alurnya.
Demikian informasi dan penjelasan singkat tentang pidato, definisi, jenis dan hal-hal yang terkait dengannya. Sekian, wassalam…
(Sumber artikel: Wikipedia -dengan sedikit penyesuaian-, dan sumber gambar: Ayobuka.com)
Share This :
comment 0 komentar
more_vert